Gara-Gara SMS, 25 Orang Mati Sia-Sia

foto berita artikel

Penyelidik Federal Los Angeles telah menemukan bukti bahwa seorang engineer telah melakukan kesalahan fatal hingga mengakibatkan kecelakaan kereta dan menewaskan sekitar 25 orang. NTSB (National Transportation Safety Board), Rabu lalu, telah menyatakan laporannya berkaitan dengan kecelakaan 12 September lalu dari kereta Metrolink, yang telah menewaskan sekitar 25 orang, termasuk si engineer, dan sekitar 135 orang mengalami luka-luka.

Agen penyelidik Federal tersebut mengungkapkan, telah menemukan sebuah pesan text yang diduga menjadi penyebab kecelakaan tersebut ketika si engineer mengirimkan sms melalui ponselnya, beberapa detik sebelum terjadinya kecelakaan. NTSB mengatakan pada tanggal 18 September lalu, seorang engineer yang diidentifikasi bernama Robert Sanchez, telah mengirim lima pesan dan menerima tujuh pesan text berdekatan dengan waktu kecelakaan, ketika bertugas. Kereta Metrolink menabrak sebuah kereta pengangkut Union Pacific di Chatsworth, utara Los Angeles.

Sebuah investigasi ditemukan bahwa pesan text yang terakhir diterima pada jam 4:21:03 p.m. waktu setempat dan yang terakhir diterima pada jam 4:22:01 p.m. waktu setempat. Sementara perkiraam waktu tabrakan sekitar pukul is 4:22:23 p.m waktu setempat, berdasarkan informasi dari perekam onboard di kereta Union Pacific. Namun, para agen Federal masih menyelidiki waktu persisnya dan korelasi kecelakaan dengan pesan text yang ada. Dugaan yang terjadi menurut NTSB bahwa pesan text dari Sanchez dan penggunaan ponsel ketika mengoperasikan kereta dapat membahayakan keselamatan penumpang dan si masinis kereta itu sendiri.