Virus Donald Bebek Adalah Virus Lokal Paling Dominan

Virus lokal yang menyerang komputer di Indonesia banyak mengunakan nama-nama tokoh kartun. Setelah virus dengan nama Doraemon, Naruto, dan Kenshin, yang notebene merupakan kartun Jepang, kini giliran virus dengan nama Donal Bebek, tokoh kartun beken dari negeri Paman Sam.

Menurut laporan Vaksincom, Senin (5/10), perusahaan security lokal yang berbasis di Jakarta, penyebaran Bulu Bebek ini cukup merata sebulan terakhir. Diperkirakan ribuan komputer di seluruh Indonesia sudah dikerjai oleh si Donal Bebek ini.

Tidak seperti virus lain yang jahat menginjeksi atau menghancurkan file komputer korbannya, pembuat virus Donal Bebek ini kelihatannya tidak memiliki niat jahat menghancurkan data komputer korbannya. Virus akan mencoba untuk menyembunyikan folder/subfolder pada flash disk, untuk mengelabui user ia akan membuat file duplikat disetiap folder/subfolder sesuai dengan nama folder/subfolder tersebut. File duplikat ini mempunyai ciri-ciri menggunakan icon Folder, ukuran file 53 KB, ekstensi EXE, dan Type File Application.

Virus ini dapat dikenali dengan ciri khasnya yang menggunakan nama Bulu Bebek. File Bulu bebek dibuat menggunakan Visual Basic dengan ukuran file sebesar 53 KB yang terdiri dari 2 jenis file yakni .EXE dan .INI. Dengan update terbaru software antivirus Norman Virus Control dan Norman Security Suite virus ini dikenali sebagai VbWorm.QXE.

Pada saat virus ini aktif ia akan membuat sejumlah file yang akan dijalankan pertama kali pada saat komputer dinyalakan serta membuat file autorun.inf agar virus tersebut dapat aktif secara otomatis setiap kali user akses folder. Virus ini berusaha untuk menyembunyikan folder/subfolder dan membut file duplikat dengan tujuan untuk mengelabui user.

Sebagai bentuk pertahanan ia akan mencoba untuk blok beberapa fungsi Windows seperti Task Manager, Folder Option, atau CMD. Untuk melakukan hal tersebut ia akan membuat string pada registry. Ia juga akan mencoba blok eksekusi file “Microsoft Visual Studio Spy Debugging Tools” yang mempunyai nama file SPYXX.exe.

Flash Disk merupakan salah satu media yang akan digunakan untuk menyebarkan virus tersebut. Terutama dengan memanfaatkan celah autorun Windows yakni dengan membuat file autorun.inf dan bulubebek.ini. Jadi, jangan malas update antivirus terbaru dan scan setiap flash disk yang masuk ke komputer Anda.